KBRN, Padang Panjang: Pasca hancur akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi dua bulan lalu, Polres Padang Panjang dan pemerintah daerah setempat menyatakan akan membuka kembali Jalur Lembah Anai.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) pada Selasa (16/7/2024) kemaren.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, IPTU Afrizal Sahar, Rabu (17/7/2024) menyebutkan, dari rapat tersebut, Jalur Lembah Anai dibuka secara berkala pada Minggu (21/7/2024) pagi, sekira pukul 07.00 WIB.
“Meski sudah dibuka, Jalur Lembah Anai tersebut belum dapat sepenuhnya dilintasi oleh semua tipe kendaraan, karena masih ada proses pengerjaan pada beberapa titik,” ulasnya.
Menurut Afrizal Sahar, kendaraan yang diperbolehkan melintas untuk tahap awal hanya kendaraan roda dua, empat dan enam (sumbu dua), sementara untuk kendaraan sumbu tiga ke atas masih diarahkan untuk melalui ruas jalan Malalak maupun Sitinjau Lauik.
“Akses Jalur Lembah Anai itu akan dibuka untuk dua jalur. Namun apabila nanti masih terdapat proses pengerjaan maka akan dilaksanakan sistem buka tutup di lima titik lokasi pengerjaan jalan di antaranya, KM-64+200, KM-64+600, KM-65+200, KM-67+100 dan KM-67+400,” jelasnya.
Dalam prosesnya sambung Afrizal Sahar, juga akan dilaksanakan kembali evaluasi pasca pelaksanaan pembukaan akses jalan nasional di kawasan Lembah Anai, karena proses pengerjaan jalan diperkirakan selesai penuh atau 100 persen pada bulan Oktober 2024 nanti. (YPA, Foto : Satlantas Polres Padang Panjang)