TELUKKUANTAN,(Teropongbangsa.com)- Luar Biasa! itu yang bisa diucapkan untuk Tim Jalur Putri Anggun Sibiran Tulang. Sebagai tim debutan di Even Nasional, Pacu Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan, tim dari Desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik itu, bisa merebut piala Menteri Pariwisata alias menyabet juara 1.
Putri Anggun Sibiran Tulang, yang baru saja diluncurkan pada tahun 2024 ini, memang sudah mengundang perhatian pecinta Pacu Jalur, sejak ikut ambil bagian di Pacu Rayon Tepian Saidina Ali, Kuantan Mudik beberapa bulan yang lalu. Dimana, Putri Anggun berhasil duduk disinggasana juara dengan menghempaskan lawan-lawannya dengan mudah.
Di Pacu Besar di Tepian Narosa Teluk Kuantan ini, Putri Anggun Sibiran tulang kembali menunjukkan kedigdayaannnya dengan menyingkirkan lawan-lawannya terutama dari jalur kuat milik Indragiri Hulu (Inhu). Saat di putaran kedua hari ke lima saja, Putri Anggun berhasil menghempaskan juara Pacu Jalur Tepian Narosa edisi 2022, Tuah Keramat Bukit Embun dari Peranap Inhu dan 3 Putri Dubalang Hitam yang juga dari Inhu.
Di final, Putri Anggun berhadapan dengan jalur desa tetangga yakni Toduang Biso Rimbo Piako, dimana jalur dari Desa Pebaun Hilir, Kuantan Mudik itu juga berhasil mengkandaskan beberapa jalur kuat asal Inhu seperti Untung Bertuah dan juara bertahan Pacu Jalur Tepian Narosa 2023, Tuah Keramat Sialang Soko dari Peranap Inhu.
Putri Anggun pun berhak atas piala Menteri Pariwisata Republik Indonesia (RI), uang hadiah sejumlah ratusan juta rupiah dan beberapa ekor kerbau bonus dari sponsorship. Selain mengangkat nama Kabupaten Kuansing, Putri Anggun juga mengangkat nama Kecamatan Kuantan Mudik, yang telah lama tidak merengkuh juara di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pacu Jalur Even Nasional Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Andi Cahyadi atau akrab disapa Aheng mengucapkan selamat kepada jalur Putri Anggun Sibiran Tulang. Karena telah berhasil mengharumkan nama Kuansing dan membanggakan masyarakat Kuansing.
Namun, kepada pendukung Putri Anggun, Aheng menghimbau agar tidak melakukan selebrasi yang berlebihan. Agar tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.