Penyakit ain dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya:
Pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk, seperti hasud, dengki, dan ingin mencelakai orang yang dipandangnya
Pandangan kekaguman atau ketakjuban dari orang yang tidak sedang merasa dengki, tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dengan berzikir pada Allah
Penyakit ain sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan Rasulullah SAW pun membenarkan nyatanya. Rasulullah SAW menghindari dan menyembuhkan penyakit ain dengan membaca Al-Mu'awwidzatain (surah Al Falaq dan An Nas) setiap malam sebelum tidur dan menambahkan surah Al Ikhlas.
Untuk terhindar dari penyakit ain, Anda dapat menambahkan kalimat “masya Allah” saat memuji diri sendiri maupun orang lain.
Apa Itu Penyakit Ain? Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari, mengartikan 'ain merupakan pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang dengan tabiat buruk, yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.